-->

Selasa, 16 Agustus 2011

God Of Study Information



God of Study

dari ki-ka : Lee chan ho, Ji Yeon, Yoon Seung Ho, Go Ah Sung, dan Lee Hyun Woo


Drama baru dari KBS God of Study yang merupakan adaptasi dari manga Jepang Dragon Zakura

Ceritanya bermula saat seorang guru akan memberikan bimbingan masuk universitas untuk 5 murid yang "payah".

kalau pose dan gaya rambut Yoo Seung hoo seperti itu, mirip2 Lee Min Ho ya..? benar nggak?

Karakternya,
1. Yoo Seung Ho,16 adalah pemimpin grup ke-5 murid itu. Dia keras kepala dan seorang troublemaker ha..ha.
2. Go Ah Sung, 17. seorang yang tulus dan jujur tapi tidak tekun. Go pernah bermain dalam film Horor The Host dan juga mendapat peran dalam Happy Life dan Radio Days.
3. Lee Hyun Woo, 16. mempesona dan komikal karakter. Kita tahu siapa dia..pemeran Yu Shin muda. Ia pernah bermain dalam Queen Seondeok, Return of Iljimae (sbg Cha-dol), Great King Sejong, Lobbyist, dan Legend. Karakternya disini mempunyai mimpi sebagai penyanyi idola.
4. Ji Yeon, 16. adalah seorang yang tenang dan santai, hanya dia tidak punya tujuan. Ji Yeon lumayan terkenal sebagai anggota grup T-ara dan juga pernah bermain dalam drama horor Hon (soul).
5. Lee Chan Ho, 20. adalah seorang yang pemalu dan tidak mau menonjolkan dirinya. Lee adalah yang tertua di sini, ia pernah bermain bersama Yoo Seung Ho dalam Fourth Period Murder Mystery dan komedi Our High School E.T.

Yoo Seung Ho

Go Ah Sung
Ji Yeon
Sementara pemeran guru adalah :
Kim Su Ro dan Bae Doo Na

Sutradara : Yoo Hyun Ki dan Penulis Yoon Kyung Ah.
God of Study akan mulai tayang di KBS setiap Senin dan Selasa. Mungkin berharap akan sesukses Boys Before Flowers. Premier 4 Januari 2010. Semoga saja..

God of Study akan bersaing dengan Pick The Star (SBS), Jejoongwon (SBS), dan Pasta (MBC)



God Of Study Videos :


Sejarah Kerajaan Korea





Gojoseon adalah kerajaan pertama di Korea berdasarkan kitab Samguk Yusa. Gojoseon dibangun pada 2333 SM oleh Dangun Wanggeon yang menurut legenda adalah dewa yang turun dari langit (bisa dilihat di serial  Bae Yong jun berjudul The Legend). Rakyat Gojoseon ini adalah nenek moyang dari suku Altaic yang tinggal di Manchuria, China timur, sebelah utara Sungai Yang Tze dan wilayah Korea. Rakyat Gojoseon inilah yang pertama kali tercatat sebagai nenek moyang bangsa Korea. Tadinya kerajaan ini kemungkinan berada di Lioning, tapi 400 SM ibu kotanya pindah ke Pyong Yang (Korea Utara).
Runtuhnya kerajaan ini ditandai dengan menyerahnya di tangan Dinasti Han. kerajaan pun terpecah-pecah menjadi beberapa kekerajaan.
Periode tiga kerajaan
kerajaan yang paling terkenal adalah Shilla, Goguryeo dan Baekje. Tiga kerajaan ini disebut dengan "Tiga Kerajaan" (ingat yang dikatakan panglima Yu Shin -Dinasti Shilla- bahwa dia akan menyatukan tiga kerajaan maksudnya adalah tiga kerajaan ini).
setelah Gojoseon runtuh maka kerajaan yang tumbuh adalah Buyeo yang terletak di Korea Utara saat ini. 

Goguryeo
Goguryeo dibangun oleh Jumong pada tahun 37 SM. Kelak namanya menjadi Deomyeonseong of Goguryeo. kerajaan ini berdiri dengan bersatunya 5 suku Jeolbon.  Jumong menikahi anak pemimpin Jeolbon, So Suh No. Ye soya (istri pertama Jumong) bersama yuri anak jumong kembali ke Goguryeo dari Buyeo. So Suh No yang mengkhawatirkan kesempatan anaknya untuk menjadi raja akhirnya mengalah dan pergi ke wilayah Korea Selatan dan mendirikan kerajaan Baekje. Tahun 19 SM  Jumong meninggal di usia 40 tahun.
Goguryeo mengalami banyak perang dan akhirnya menang melawan dinasti Tang. Namun perlahan-lahan kerajaan ini meredup dan tunduk di bawah Dinasti Shilla yang mendapat bantuan Dinasti Tang China pada tahun 668 M. (Serial Saeguk: JUMONG, serial: king gwanggaeto the great)

Baekje
didirikan oleh Raja Onjo (anak So Suh No) anak ketiga dari Jumong dan So suh no pada tahun 18 SM. Baekje bersama Goguryeo dan Shilla menjadi tiga kerjaan yang terkuat di daratan korea. Sayangnya tahun 660 SM, Baekje pun takluk di bawah Shilla. (next drama on production: Onju and Biryu, MBC 2011, serial king geunchogo)

Silla/Shilla
Kerajaan Silla berdiri karena bergabungnya beberapa suku yang tergabung dalam Jinhan Confederacy tahun 57 SM. Di Shilla pengaruh China tidaklah sebesar Goguryeo dan Baekje. Tahun ke-2 M, perkembangan Shilla semakin kuat setelah berhasil menaklukkan Kerajaan kecil Gaya. tahun 660 M, bersama panglima terkenal Kim Yu Shin, Shilla berhasil menaklukkan dua kerajaan besar saingannya.( Serial saeguk: The Great Queen seon Deok)
Kerajaan Shilla bersatu
di bekas wilayah kerajaan Goguryeo, dinasti Tang China mendirikan sebuah komunitas, begitu pula di Baekje. Akhirnya Shilla melumpuhkan Dinasti Tang dan mengusir mereka. Shilla diserang kembali oleh Dinasti Tang tapi Shilla berhasil mengalahkan prajurit dinasti Tang dan meresmikan berdirinya dinasti Shilla bersatu. Kejayaan Shilla pelan-pelan runtuh tahun 780. Dua ratus enam puluh tujuh tahun kemudian kerajaan Shilla bersatu pun benar-benar runtuh. (film the Restless mengambil setting menjelang keruntuhan dinasti Shilla bersatu. Btw, lukisan jenderal Kim Yu Shin mirip ma Uhm Tae Wong yang jadi kim yu shin di queen seon deok ga ya? :P)

Balhae
Balhae didirikan 30 tahun setelah Goguryeo runtuh dan didirikan oleh mantan jenderal Goguryeo Dae Jo Yeong. Kerajaan ini menempati wilayah Korea Utara. kerajaan ini akhirnya tunduk pada dinasti China Khitan Liao pada tahun 926 M. (Serial saeguk: Dae Jo Young)




Goryeo 

adalah kerajaan yang menggantikan kekuasaan Shilla di bumi Korea tahun 936 M. Goryeo sendiri berasal dari kependekan dari nama goguryeo dan nama inggris dari Korea. Dinasti Goryeo ini berhasil mengkodifikasi hukum dan layanan masyarakat. Kerajaan ini berhasil bertahan hingga tahun 1392 setelah dikudeta oleh Taejo Joseon yang mendirikan Dinasti Joseon. (serial Warriors Age)
Dinasti joseon
Adalah dinasti terlama dan terakhir dari korea. Tahun 1392 setelah Goryeo tumbang, Dinasti yang baru mulai didirikan oleh Jenderal Yi Seong-gye, yaitu Dinasti Joseon. Ia menamakan kerajaan ini sebagai Joseon untuk memberikan penghormatan terhadapGojoseon, yang merupakan kerajaan pertama bangsa Korea. Yi seong gye memindahkan ibukota ke Hanseong dan membangun Gyeongbokgung serta mengesahkan Konfusianisme sebagai agama negara, yang akhirnya membuat para pendeta Buddha kehilangan kekayaan dan kemakmuran. Dinasti Joseon menikmati perkembangan yang sangat pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Contohnya adalah penemuan abjad Hangeul tahun 1443 oleh Raja Sejong. Dinasti Joseon adalah dinasti yang memiliki usia pemerintahan terpanjang di Asia Timur dalam milenium terakhir.


(serial Daewang Sejong, serial Dae Jang Geum,serial  Yi San: King Jeong Jo, serial King and I, serial Dong Yi, memakai latar waktu dinasti Joseon ini)
Dalam abad ke 19, Korea mencoba mengontrol pengaruh asing dengan menutup semua perbatasannya untuk semua negara kecuali dengan Cina. Tahun 1853 sebuah kapal perang Amerika SerikatUSS South America, berlabuh di Busan selama 10 hari dan mengadakan kontak dengan pejabat-pejabat Korea. Beberapa orang Amerika pernah terdampar di Korea karena kapal mereka tenggelam pada tahun 1855 dan 1865, namun mendapat perlakuan yang baik dari orang Korea dan mereka dipulangkan ke negara asal lewat Cina. Walau demikian Choson tetap waspada terhadap pihak-pihak asing dan juga tetangga mereka, Dinasti Qing.
Invasi Perancis ini terjadi karena pihak Kerajaan yang melakukan pembantaian terhadap misionaris Katolik dari Perancis serta warga Korea yang masuk Kristen. Kejadian ini membuat pasukan Perancis melancarkan serangan pada musim gugur tahun 1866. Peperangan terjadi di Pulau Ganghwa di lepas pantai Incheon dan tentara Korea berhasil dikalahkan oleh pasukan Perancis yang memakai persenjataan modern.
  • Pada tahun 1866, Jenderal Sherman (Amerika Serikat) melakukan penculikan, pembunuhan dan perampokan terhadap warga pesisir pantai Korea.
  • Pada tahun 1871, militer Amerika Serikat kembali melancarkan serangan terhadap Korea dan menewaskan 350 orang. Peristiwa ini disebut Sinmiyangyo
  • Tahun 1894-1895 Jepang memenangkan perang dengan Dinasti Qing pada Perang Sino Jepang yang membuat Jepang memaksa Korea membuka pelabuhannya pada tahun 1876.
  • Pada tahun 1895 Maharani Myeongseong dibunuh oleh mata-mata Jepang (ini dah pernah difilmkan, judulnya ga tau, nasib tragis ratu ini akan aku posting lagi yaaa)
Pada tahun 1897, Dinasti Joseon beralih menjadi Kekaisaran Han Raya dengan Kaisar Gojong sebagai pemimpinnya. Pada tanggal 25 Juli 1905 secara efektif Korea sudah berada dalam wilayah prektorat Jepang dengan paksaan tanpa adanya perjanjian dan persetujuan dari Raja Gojong.
ada tahun 1910 Jepang secara efektif menduduki Korea dalam Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea. Perjanjian ini dipakai oleh Jepang tanpa menghiraukan kemarahan rakyat Korea yang tidak menyetujui perjanjian yang tidak disahkan oleh Raja Gojong tersebut.
Korea diduduki Jepang dengan bentuk kepemimpinan Gubernur Jenderal Korea sampai tahun 1945 ketika Jepang menyerah kepada tentara sekutu.
Jaringan transportasi dan komunikasi dibangun di seluruh wilayah negeri oleh pemerintahan kolonial Jepang dan mengarah pada eksploitasi rakyat Korea. Hanya sedikit manfaat yang didapat rakyat Korea dari modernisasi ini, karena semua fasilitas hanya dibuat untuk melancarkan kepentingan dan perdagangan Jepang. Beberapa kejahatan penjajahan Jepang atas Korea:
  • Meruntuhkan Gyeongbokgung
  • Mengenakan pajak tinggi terhadap hasil pertanian serta mengekspornya ke Jepang yang menyebabkan bencana kelaparan bagi rakyat Korea.
  • Menyiksa dan membunuh warga yang menolak membayar pajak
  • Kerja paksa membangun jalan dan pertambangan
  • Perbudakan seks terhadap wanita Korea
  • Mengirimkan pekerja ke teritori Jepang lain untuk kerja paksa
Spekulasi wafatnya Raja Gojong bulan Januari 1919 karena diracuni oleh mata-mata Jepang membuat rakyat melakukan aksi protes secara damai di seluruh negeri pada tanggal 1 Maret 1919, peristiwa ini disebutPergerakan 1 Maret. Dalam peristiwa ini tentara dan polisi Jepang membunuh hampir 7000 orang Korea. [21]
Setidaknya 2 juta orang ikut ambil bagian dalam pergerakan ini (Jepang mengklaim kurang dari 500 ribu orang). Banyak warga Kristen Korea juga terbunuh oleh tentara Jepang, termasuk sebuah desa bernama Jeamri yang seluruh penduduknya dibinasakan oleh Jepang karena mendukung perjuangan kemerdekaan. Pergerakan 1 Maret ini telah menginspirasi pidato Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson yang mendeklarasikan kebebasan hak asasi manusia.
Pemerintahan Provisional Republik Korea diresmikan di Shanghai, Cina setelah terjadinya Pergerakan 1 Maret untuk memperjuangkan kemerdekaan Korea. Pemerintahan provisional dianggap sebagai pemerintahan de jure dari rakyat Korea dari tahun 1919 sampai 1948.
Sentimen anti Jepang di Korea terus mencuat, seperti pada peristiwa protes mahasiswa di seluruh Korea pada bulan November 1929 yang membuat pengetatan peraturan militer tahun 1931. Kurikulum sekolah dimodifikasi untuk menghilangkan pengajaran dalam bahasa Korea. Sekolah juga dilarang untuk mengajarkan murid-muridnya mengenai sejarah Korea. Orang Korea dipaksa untuk mengadopsi nama orang Jepang. Dalam perang dunia ke II, banyak pula warga Korea yang dipaksa untuk menyokong usaha perang tentara Jepang.

Yungneung (융릉) adalah makam bersama Raja Jangjo (1735-1762) dan Ratu Heongyeong (1735-1815). Raja Jangjo adalah ayah Raja Jeongjo, penguasa 22 Dinasti Joseon.
Raja Jangjo adalah anak kedua dari Raja Yeongjo, penguasa ke-21 dari Dinasti Joseon. Dia dipasang sebagai Pangeran Mahkota tahun 1736. Sebagai Putra Mahkota, dia diberikan urusan negara atas nama ayahnya dan menunjukkan kemampuan yang sangat baik di berbagai bidang. Namun, ia meninggal pada tahun 1762 setelah terkunci dalam peti kayu padi atas perintah ayahnya, Raja Yeongjo.Makam ini naas Mahkota Pangeran awalnya terletak di Mt. Baebongsan di Yangju-gun, Gyeonggi-do Propinsi. Putranya, Raja Jeongjo pindah makam ke Mt. Hwasan di Hwaseong, Gyeonggi-do Propinsi dan mengubah judul kubur untuk Hyeollyungwon (현륭원). Kemudian, ia secara anumerta ayahnya memberi gelar Raja Jangjo dan pindah ke tempat makam saat ini, dan judul makam itu diubah lagi menjadi Yungneung.
Ratu Heongyeong ditetapkan sebagai Crown putri pada 1744. Pada 1795 ketika ia berbalik 60 dan lama setelah suaminya meninggal, ia menulis Hanjungnok (한중록), memoar, yang terutama tentang nasib mengerikan suaminya.Memoirs memiliki makna sejarah yang besar, dan ini bersama dengan Tales of Ratu Inhyeon (Inhyeon Wanghujeon, 인현왕후전), sangat dihargai sebagai bagian sastra kerajaan.
Yungneung saat ini terletak di Annyeong-dong di Hwaseong. Sebuah batu yang disebut "Byeongpungseok" mengelilingi makam. Pada batu, peony dan bunga teratai yang terukir. Seperti makam kerajaan lainnya, ada dua ruang terpisah - satu diangkat dan satu ruang yang lebih rendah. Dalam ruang dibangkitkan, ada gundukan itu, "Honyuseok", yang berbentuk persegi panjang batu duduk di depan gundukan itu, dan 'Mangjuseok,' yang merupakan sepasang batu yang duduk di kedua sisi gundukan itu. Dalam ruang yang lebih rendah, ada beberapa patung batu. Mereka termasuk "Muninseok", sebuah patung seorang petugas sipil, "Muinseok", patung perwira militer, dan "Seokma", patung kuda.


Geolleung (건릉) adalah makam bersama Raja Jeongjo (1752-1800), penguasa 22 Dinasti Joseon, dan Ratu Hyoui (1753-1821).
Keinginan terakhir Raja Jeongjo adalah untuk dimakamkan di dekat makam ayahnya di Yungneung. Raja Jeongjo adalah anak kedua dari Raja dan Ratu Jangjo Heongyeong, namun pada 1759, ketika ia berusia 8 tahun, ia ditunjuk sebagai pewaris tahta. Selama 24 tahun pemerintahan nya, Raja Jeongjo dipengaruhi urusan negara dengan menerapkan "Tangpyeongchaek" (탕평책, kebijakan untuk menyeimbangkan kekuatan faksi-faksi politik), dan dia juga memiliki prestasi besar di bidang penelitian akademis dengan menciptakan "Gyujanggak" (규장각, nasional kerajaan perpustakaan).
Ratu Hyoui adalah anak dari Kim Si Muk dan dipasang sebagai mitra dari pewaris tahta pada usia 10. Pada tahun 1776, ketika Raja Jeongjo naik tahta, ia juga menjadi Ratu. Dia dikenal memiliki menjalani hidup hemat. Pada 1821, dia meninggal tanpa ahli waris pada usia 69 di Jagyeongjeon, Changgyeonggung Istana.

Tempat-tempat menarik di Korea

Wow, ternyata Korea punya tempat-tempat yang sangat menarik ^^ kita lihat saja yuk ^^

a. GWANGHWAMUN


Gwanghwamun adalah sebuah gerbang yang terletak di Seoul, Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1395. Gerbang Gwanghwamun berdiri di depan Istana Gyeongbok dan telah mengalami masa panjang berbagai kerusakan dan kehancuran. Di tempat berdirinya inilah diketahui sebagai pusat kota Seoul.

b. GYEONGBOK


Istana Gyeongbok adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul (Gangbuk), Korea SelatanIstana ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon.
Heungnyemun


Tahta Raja


Gyeonghoeru

National Folk Museum of Korea

Jagyeongjeon

Gyotaejeon


c. GYEONGHUIGUNG


Gyeonghuigung atau Istana Gyeonghui adalah istana yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Istana Gyeonghui termasuk dari Lima Istana Besar Korea yang didirikan oleh Dinasti Joseon.

d. HEUNGINJIMUN 


Heunginjimun ("Gerbang Kebajikan yang Bersinar") atau Dongdaemun ("Gerbang Besar Timur"), adalah bangunan bersejarah yang berada di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Nama "Dongdaemun" dalam Bahasa Korea berarti "Gerbang Besar Timur", dinamakan demikian karena menunjukkan letaknya pada sebalah timur kota Hanyang (Seoul pada zaman dinasti Joseon), yang pada saat itu masih dikelilingi tembok. Gerbang ini terletak di distrik Jongno yang sibuk.

e. INSADONG


Insadong adalah bagian dari permukiman di kota Seoul (dong) dari distrik Jongno-gu. Jalan utama di Insadong adalah Jalan Insadong (Insadong-gil) yang dihubungkan dengan banyak jalan-jalan kecil di dalam distrik Jongno. Insadong terkenal di antara para wisatawan sebagai tempat belanja dan menjual barang-barang seni tradisional khas Korea maupun luar negeri. Lebih dari 40 persen toko barang antik Korea terdapat di wilayah ini.

f. JEONGEUP


Jeongeup (정읍시) adalah sebuah kota yang terletak di propinsi Jeolla Utara, Korea Selatan. Kota Jeongeup lebih dikenal akan pemandangan musim gugur dari Gunung Naejang yang terletak dekat kota ini. Selain itu, Jeongeup merupakan tempat awal mula Revolusi Donghak yang terjadi pada tahun 1894. Revolusi Donghak adalah pemberontakan kaum petani yang terjadi di akhir masa Dinasti Joseon untuk melawan pejabat dan birokrat pemerintahan. Sebagian besar daerah yang mengelilingi Jeongeup adalah dataran rendah yang terdiri dari daerah-daerah pertanian.

g. KALI CHEONGGYE


Kali Cheonggye atau Cheonggyecheon (청계천) adalah sebuah aliran kali yang terletak di pusat kota Seoul, Korea Selatan.Kali ini merupakan bagian penting dari sejarah kota Seoul.

h. KAMPUNG HANOK GUNUNG NAM


Kampung Hanok Gunung Nam (남산골 한옥마을) adalah sebuah kampung yang terdiri dari rumah tradisional Korea (hanok) yang didirikan di Gunung Nam, Seoul, Korea Selatan.Kampung ini didirikan sebagai objek wisata baru pada tahun 1998 dan untuk memperingati ulang tahun kota Seoul yang ke-600 tahun. Kampung ini memiliki luas keseluruhan 8000 m persegi.

i. KAMPUNG HANOK JEONJU


Kampung Hanok Jeonju adalah sebuah kampung tradisional yang terletak di Jeonju, propinsi Jeolla Utara, Korea Selatan. Kampung ini masih mempertahankan bentuk rumah tradisional Korea (hanok), yang saat ini terdiri dari 700 buah bangunan. Lokasi kampung ini berada di Distrik Pungnam dan Distrik Gyo. Hanok yang tersisa di kampung ini dilestarikan oleh pemerintah kota dan daerah Jeolla Utara dan merupakan objek wisata yang terkenal.

j. KAMPUNG RAKYAT HAHOE



Kampung Rakyat Hahoe atau Hahoe Folk Village (안동하회마을; Andong Hahoe Maeul) adalah sebuah kampung tradisional yang terletak di Andong, propinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Masyarakat kampung ini masih mempertahankan cara hidup tradisional khas Dinasti Joseon. Kampung ini merupakan kampung asal klan Pungsan Yu yang masih melestarikan tradisi Konfusianisme.

k. KAMPUNG RAKYAT KOREA


Kampung Rakyat Korea (Korean Folk Village;한국 민속촌; Han-guk Minsokchon) atau Kampung Rakyat Yongin adalah sebuah perkampungan tradisional Korea yang terletak di Yongin, sebelah selatan kota Seoul, Korea Selatan. Di kampung ini terdapat 270 buah rumah tradisional Korea (hanok) yang berfungsi sebagai museum yang menampilkan kehidupan tradisional rakyat Korea. Di hanok-hanok ini terdapat sebanyak 16.000 buah peralatan dan perlengkapan rumah yang digunakan dari 150 tahun yang lalu. Benda-benda tersebut sengaja dikumpulkan dari seluruh pelosok Korea.

l. KATEDRAL MYEONGDONG


Katedral Myeongdong adalah katedral umat Katolik Roma pertama yang didirikan di Korea Selatan di Seoul. Katedral ini didirikan pada masa pemerintahan Konfusius Dinasti Joseon oleh pendeta Katolik asal Perancis, Eugene Coste. Tanah dari katedral ini dibeli pada tahun 1883 dan Kaisar Gojong mengadakan upacara peletakan batu pertama pada tahun 1892. Pembukaan katedral ini ditunda sampai bulan Mei 1898 karena terjadinya Perang Pertama Sino-Jepang serta karena kematian dari ayah Coste. Nama awalnya adalah Katedral Jonghyeon 종현성당 (鐘峴聖堂) namun diganti pada tahun 1945 untuk memperingati kemerdekaan Korea dari Jepang menjadi Katedral Myeongdong.

Hantu-hantu di Korea

Penampakan Hantu Korea dan hantu-hantu oriental dari negeri timur terbukti lebih menyeramkan dari hantu barat. Sama hal-nya dengan hantu Jepang, penampakan hantu Korea juga tidak kalah menyeramkan. Lihat saja di sini.
Sudah pada kenal dengan Lee Min Ho, Kim Bum, atau Jang Geun Seuk kan? Pasti sudah kenalan juga dengan Kimchi, Kimbap, dan Bibimbap?? Kalau gitu ini waktunya buat melihat penampakan hantu korea

Penampakan Hantu Korea bermacam-macam. Dalam bahasa Korea, hantu korea disebut dengan Gwishin (귀신) atau Yogwi (요괴). Gwishin digunakan untuk menyebut arwah orang yang sudah meninggal, sedangkan mahkluk berbentuk monster disebut dengan Dokkaebi . Penampakan hantu korea atau disebut Gwishin bisa ditemukan dimana saja, misalnya rumah, kuburan, dll. Ketika seseorang meninggal sebelum ia menyelesaikan apa yang harus ia selesaikan, maka arwahnya tidak akan bisa pergi ke alam baka. Penampakan hantu meraka akan berada di bumi sampai berhasil menyelesaikan tujuannya. Namun hantu korea (Gwishin) yang sangat kuat juga tidak akan pergi ke alam baka jika meraka tidak menginginkannya, sehingga penampakan hantu mereka tetap ada. Gwishin apa saja yang ada di Korea dan seperti apa penampakan hantu korea tersebut, mari kita simak satu per satu:


1. Cheonyeo Gwishin (처녀귀신, Virgin Ghost)



Cheonyeo Gwishin bisa disebut juga sebagai Kuntilanak-nya orang Korea (penampakan hantu Korea ini berupa wanita berambut panjang dan berbaju putih). Dalam legenda Korea, wanita muda yang meninggal dalam keadaan perawan akan bersikap pahit terhadap aib-nya (malu karena masih perawan). Oleh karena itu muncullah penampakan hantu wanita yang berada disekitar kerabat dan teman-temannya.Penampakan hantu korea Cheonyeo Gwishin digambarkan dengan wanita berambut sangat panjang dan mengenakan baju putih (baju tradisional korea, hanbok), wajahnya pucat dan darah menetes-netes dari sisi mulutnya, penampakan hantu korea ini bisa dilihat seperti pada film The Ring Virus (Sadako mode on). Karena misinya untuk menikah tidak terpenuhi, maka tidak mungkin baginya untuk menyeberang ke alam baka. Dikatakan bahwa hantu ini mengutuk pengantin baru, selain itu hantu ini juga dianggap mendatangkan penyakit atau kecelakaan. Satu-satunya cara mengenyahkan penampakan hantu korea ini adalah melakukan ritual pengusiran setan atau dengan menikahkan hantu perawan (Cheonyeo Gwishin) dengan hantu bujangan (Mongdal).

2. Jeoseung Saja (저승사자, Malaikat Kematian)



Hantu korea Jeoseung Saja atau diartikan Utusan dari Jeoseung adalah mahkluk halus yang menghisap jiwa dan membimbing jiwa-jiwa tersebut melewati hutan gelap berkabut menuju akhirat (Grim Reaper versi korea). Jeoseung bukanlah surga atau neraka, tapi merupakan tempat tujuan orang mati (kebalikannya disebut Yiseung, atau bumi). Penampakan hantu korea Jeoseung Saja mengerikan karena masih merupakan bagian dari pemakaman dan perdukunan yang masih dipraktekkan di wilayah pedesaan. Secara tradisional, penampakan hantu korea Jeoseung saja digambarkan sebagai agen pemerintah yang korup yang mengancam akan menyalahgunakan jiwa yang meninggal dalam tahanan, kecuali mereka disuap dengan persembahan.

3. Dokkaebi



Jika gwishin adalah penampakan hantu korea yang berupa arwah, ada juga penampakan hantu korea yang berupa monster yang disebut Dokkaebi. Penampakan hantu korea ini seperti tuyul atau goblin. Hantu korea ini mempunyai satu tanduk di kepalanya, dan selalu membawa tongkat ajaib yang bisa membuat apa saja dengan mantra tertentu. Dokkaebi bisa juga dianggap sebagai Goblin-nya orang Korea. Konon tanduk hantu korea bisa memberikan keberuntungan. Penampakan hantu korea ini tergolong lucu dan baik, dokkaebi suka usil pada orang jahat dan memberi berkah pada orang baik. Hantu korea ini disebutkan pula sebagai roh benda-benda mati. Benda-benda yang umumnya bertransformasi sebagai hantu korea ini adalah barang sehari-hari yang telah ditinggalkan pemiliknya atau dalam keadaan tak terurus, misalnya saja sapu, alu, perapian. Menariknya, pohon yang diolesi darah seorang gadis juga bisa menjadi Dokkaebi.

4. Mul Gwishin

Hantu Korea yang disebut Mul Gwishin adalah penampakan hantu orang mati tenggelam

5. Dalgyal Gwishin

Hantu korea yang disebut Dalgyal Gwishin adalah penampakan hantu yang muncul dari tumpukan mayat dan berbentuk telur.

Makam Ratu Myeongneung di Makam Seooreung


Myeongneung Tomb
Jalan menuju Makam Myeongneung
Makam Myeongneung terletak di lokasi makam Seeoreung. Makam Myeongneung terdiri dari tiga makam. Makam Raja Baginda, Ratu Inhyeon dan Ratu Inwon. Raja Sukjong lahir pada tahun 1674 dan meninggal pada 1729. Dia adalah raja ke-19 dari Dinasti Joseon. Dia memerintah selama 46 tahun dan banyak hal yang dicapai selama pemerintahannya. Pemerintahan Raja Sukjong itu dipenuhi dengan gejolak terbesar dalam kekuasaan politik dalam sejarah Dinasti Joseon dan persaingan sengit sedang berlangsung antara faksi-faksi politik. Namun, Baginda Raja memperkuat kekuasaan kerajaan dan hampir menyelesaikan pekerjaan untuk memulihkan dan meningkatkan sistem sosial secara keseluruhan
Ia menikah tiga kali selama hidupnya untuk Ratu Ingyeong (Istri Pertama, 1661-1680), Ratu Inhyeon (istri kedua, 1167-1701) dan Ratu Inwon (Istri Ketiga 1687-1757). Raja Sukjong dimakamkan di sebuah makam kembar dengan Ratu Inhyeon kedua istrinya. Ratu Inwon (Istri Ketiga) dimakamkan di bukit yang berdekatan. Pertama istrinya Ratu Ingyeong dimakamkan secara terpisah di kuburan Seooreung.
Makam Myeongneung terletak di seberang jalan dari pintu masuk utama ke makam Seooreung. Makam ini terletak di daerah dengan banyak ruang dan memiliki jalan yang panjang ibadah menuju Kuil berbentuk T. Pada makam Myeongneung, Anda dapat mendaki bukit dan melihat makam dari dekat dan mengambil dalam tampilan besar dari daerah sekitarnya.
Makam Myeongneung dibangun pada 1701 untuk menguburkan Ratu Inhyeon. Raja Sukjong ditambahkan pada tahun 1720 diikuti oleh Ratu Inwon tahun 1757. Ritual peringatan untuk Myeongneung makam diadakan setiap tahun pada 13 Mei.

Bagaimana untuk mendapatkan Myeongneung Makam di Seooreung Makam Kerajaan:

Mengambil jalur 3 untuk Nokbeon Stasiun dan meninggalkan keluar 4. Berjalan lurus sekitar 100 meter dan akan ada dua halte bus di sebelah kiri Anda. Dapatkan di bus 9701 (Merah) atau Bus 702A (Biru, pastikan adalah A). Turun di Seooreung Masuk (서오릉 입구).
Anda juga bisa mendapatkan bus 9701 (Red) dari line stasiun Gusan 6 keluar 1.
Ketika Anda turun di halte bus mengambil hak pertama dan kepala lurus. Anda kemudian akan melihat Masuk Makam Seooreung.

Beri peringkat terjemahan