Raja Gyeongjong naik tahta pada tahun 1720 di usia 33 tahun. Dia begitu lemah sehingga ia tidak memiliki keturunan. Setelah dua bulan di naik takhta, ia menunjuk saudaranya tirinya, Pangeran Yeoning (kemudian Raja Yeongjo) sebagai pewaris untuk menangani urusan negara. Dikatakan bahwa ibunya, Lady Jang yang harus disalahkan untuk penyakit itu. Saat Lady Jang dijatuhi hukuman mati dengan meminum racun, dia memohon untuk melihat anaknya putra mahkota (Kemudian Raja Gyeongjong).
Karena kesehatan Raja Gyeongjong yang lemah, ia tidak punya energi atau waktu untuk melakukan sesuatu yang penting dalam empat tahun pemerintahannya. Makam di Uireung cukup unik sebagai susunan makam berbeda dari yang lain. Biasanya makam Raja dan Ratu ditempatkan berdampingan tetapi pada Makam Uireung mereka diatur depan ke belakang. Daerah sekitar Makam Uireung cukup besar dan akan menjadi tempat yang besar untuk piknik.
Potret-potret lain Makam Uireung :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar